Praktik perjudian sudah ada sejak zaman dahulu yang dilakukan oleh masyarakat lampau. Aktivitas ini identik dengan ajang taruhan berupa uang yang biasa dilakuakn di sebuah kasino hingga situs judi online.
Orang yang bermain judi berharap mendapatkan keuntungan sebanyak-banyaknya. Mungkin, alasan inilah yang menjadi daya tarik seseorang gemar bermain judi.
Apalagi penelitian menyebut bahwa bermain judi bisa membuat kecanduan. Jika sudah kecanduan bermain judi, maka efek yang ditimbulkan cenderung negatif.
Bahkan para pejudi rela berhutang dengan jumlah sangat besar hingga mereka mengalami depresi dan berujung bunuh diri.
Menariknya, banyak orang yang tidak sadar jika dirinya sudah kecanduan judi. Ada sikap “denial” dalam diri mereka yang tidak ingin mengakui bahwa dirinya sedang tidak baik-baik saja.
Menyadari bahaya kecanduan judi membuat muncul pertanyaan besar. Kira-kira tanda-tanda seseorang sudah kecanduan judi?
Hal itu jelas perlu diketahui agar nantinya kita bisa mencegah agar tidak benar-benar terjerumus ke kondisi kecanduan judi.
Berikut 10 tanda mengenali orang yang sudah kecanduan judi yang sudah Bonanza88 rangkum.
- Selalu merasa, cemas dan khawatir setelah memasang taruhan
- Topik pembicaraan selalu tentang judi
- Baru berjanji akan berhenti judi bila uang yang kalah sudah dimenangkan kembali. Biasanya diiringi angapan akan segera mendapat jackpot
- Merasa senang yang berlebihan saat menang dan langsung depresi begitu kalah dalam taruhan
- Emosi cepat tersulut atau mudah kesal apabila berhenti bermain
- Bila sedang tidak berjudi, merasa ada kekosongan dalam hati dan tidak tahu harus melakukan apa-apa
- Mulai berani untuk meminjam uang. Di beberapa kasus ada yang nekat melakukan tindakan kriminal seperti mencuri atau memalak demi mendapat uang untuk berjudi
- Hutang terus meningkat dan juga mulai banyak tagihan-tagihan yang terlambat atau bahkan tidak mampu untuk dibayar
- Selalu menjadikan judi sebagai sarana untuk melarikan diri ketika menghadapi masalah atau menghilangkan rasa kesepian dan marah
- Lebih memilih untuk berjudi ketimbang menghadiri acara keluarga atau kegiatan-kegiatan lain yang merupakan tanggung jawabnya
Menilik tanda-tanda diatas, pastinya kita tidak akan mengalami hal tersebut bukan? Berikut 7 tips cara berhenti judi slot jika Anda sudah mulai menunjukan gejala kecanduan judi :
- Jujur Pada Diri Sendiri
Hal pertama yang harus Anda lakukan yakni jujur pada diri sendiri terhadap keadaan yang sedang terjadi. Anda harus mengakui bahwa sudah kecanduan judi.
Berhenti menyangkal dan mulai melihat bahwa kecanduan judi sudah membawa efek negatif pada kehidupan seperti gangguan mental dan masalah keuangan.
Pasalnya, banyak yang sulit melakukan hal ini karena sebagian besar orang tidak sadar jika dirinya sudah kecanduan judi.
- 2. Hindari Pemicu Judi
Setelah terkumpul niat untuk berhenti, maka tanamkan dalam pikiran dan menganggap judi merupakan sebuah godaan yang harus dihindari.
Menyadari sudah kecanduan judi bisa mempermudah proses ini karena mulai bisa memetakan hal-hal yang bisa membuat kecanduan judi kembali kambuh.
Bagi Anda yang dalam masa pemulihan, ada baiknya menghindari teman, tempat, atau aktivitas yang punya korelasi dengan kegiatan judi.
Contohnya jika ada kasino menuju jalan pulang ke rumah, ada baiknya Anda mencari jalur alternatif agar tidak melihat kasino tersebut.
Awalnya ini pasti membuat Anda tidak nyaman. Oleh sebab itu ada baiknya Anda meminta bantuan orang yang Anda percaya untuk membantu melewati proses ini, dengan membuat daftar pemicu yang harus dihindari agar tidak kembali berjudi.
- Tahan ‘Rasa Lapar’
Lazimnya, saat kita mengalami kondisi kecanduan akan sesuatu maka akan timbul ‘rasa lapar’ yang bergejolak di jiwa
Rasa lapar itu sendiri merupakan keinginan yang kuat untuk melakukan sesuatu yang tentu saja berdampak negatif.
Bagi orang yang kecanduan judi, ‘rasa lapar’ yang dimiliki sudah pasti pergi ke kasino dan mempertaruhkan uang di meja taruhan.
Jika tidak terpenuhi, kondisi itu bisa membuat orang itu merasa sangat menderita.
Untuk itu, Anda perlu menyadari bahwa ‘rasa lapar’ itu sebenarnya tidak pernah ada. Bila terus dilakukan, maka pada akhirnya Anda bisa memiliki kendali penuh atas pikiran Anda.
- Cari Kesibukan Lain
Saat Anda sudah memutuskan untuk berhenti berjudi, pastinya ada kegiatan kosong yang mendadak hilang dari aktivitas keseharian.
Untuk itu, perlu ada alternatif kegiatan lain yang menyehatkan agar pikiran tidak kembali memikirkan judi. Salah satunya memulai aktivitas yang berdampat positif bagi tubuh.
Anda bisa mulai berolahraga dengan pergi ke pusat kebugaran, melakukan meditasi, mengobrol dengan orang-orang yang dicintai, atau bisa juga menjadi sukarelawan.
Intinya semua kegiatan positif bisa dilakukan untuk membuat pikiran lupa dengan segala hal yang berhubungan dengan judi.
- Pikirkan Konsekuensinya
Rasa malu dan bersalah bisa jadi salah satu pemicu dan motivasi saat menjalani pemulihan, tidak terkecuali untuk menyembuhkan kecanduan judi.
Dengan memikirkan konsekuensi dari perjudian di masa lalu, seseorang bisa merasa kapok dan enggan mengulanginya.
Meski begitu ada baiknya rasa bersalah itu tidak terlalu banyak. Pasalnya bila terlalu banyak, bisa jadi membuat orang merasa depresi dan tidak sedikit yang menjadi kambuh untuk kembali berjudi.
- Bergabunglah dengan Kelompok Konseling
Setelah menerima dan mengakui kondisi kecanduan judi, langkah selanjutnya yang bisa dilakukan adalah bergabung dengan kelompok konseling.
Kelompok konseling yang didatangi utamanya yang memang fokus untuk menangani kasus kecanduan judi.
Bergabung dengan kelompok konseling membuat Anda bisa mendengar cerita dari orang-orang lain yang kecanduan judi dan perjuangan mereka untuk bisa berhenti.
Hal itu bisa jadi motivasi bagi Anda untuk berhenti. Di Amerika Serikat sendiri terdapat kelompok konseling bernama Gamblers Anonymous.
- Cari Bantuan Profesional
Jika kecanduan judi Anda sudah parah, pertimbangkan untuk mencari bantuan profesional sesegera mungkin.
Perawatan oleh profesional dapat mengajari Anda cara untuk menjauh dari perjudian serta menyempurnakan langkah-langkah di atas yang sudah Anda gunakan.
Dengan konselor dan terapis profesional yang tersedia secara luas, satu-satunya hal yang menahan Anda adalah keengganan diri.
Sebagai tambahan dan penutup, akan lebih baik lagi jika Anda dapat mencari bantuan profesional sambil berpartisipasi dalam kelompok konseling.