Berbicara Piala Dunia sepak bola menjadi hal yang menarik untuk dibicarakan. Turnamen olahraga empat tahunan tersebut selalu dinanti untuk ditonton oleh jutaan pasang mata di seluruh dunia.
Berdasarkan Bonanza88, Piala Dunia pertama kali diadakan tahun 1930 di ibukota Montevideo, Uruguay. Kala itu, hanya diikuti sebanyak 13 tim nasional.
Kemudian 13 tim nasional tersebut terbagi menjadi 4 grup. Dimana, grup 1 terdiri dari tim nasinal Argentina, Chili, Pranci serta Meksiko.
Sementara grup 2 yakni Brazil, Bolivia dan Yugoslavia. Lalu grup 3 S Peru, Uruguay dan Rumania. Dan grup 4 terdiri dari AS, Paraguay dan Belgia.
Saat itu, Uruguay keluar sebagai sang pemenang sebagai juara Piala Dunia Pertama. Dimana berhasil mengalahkan Argentina dengan hasil skor 4-2.
Pada Piala Dunia 2022 nanti, Qatar resmi menjadi tuan rumah dengan segala persiapan maksimal untuk menyambut pesta olahraga terbesar di dunia.
Perhelatan akbar Piala Dunia diikuti oleh berbagai tim nasional putra senior yang masuk dalam anggota Federation Internationale de Football Association (FIFA).
Pertanyaannya, negara apakah yang bakal menjadi pemenang Piala Dunia 2022 yang dihelat pada 21 November – 18 Desember 2022 mendatang.
Pertanyaan ini kerap dilontarkan oleh banyak orang terkait siapa negara yang menjadi juara Piala Dunia Terbanyak ?
Pasti sebagian dari pecinta sepak bola sudah mengetahuinya bukan. Bagi yang belum tahu, Bonanza88 akan menjelaskannya.
Italia
Timnas Italia untuk kali pertamanya berhasil mencuat setelah menjadi pemenang pada Piala Dunia tahun 1834. Saat itum Italia menjadi tim tuan rumah Piala Dunia.
Kemenangan kala itu, berkat komando Benito Mussolini dengan bantuan beberapa pemain Oriundi, atau pemain keturunan Italia dimana pernah membela negara lain seperti Argentina.
Kemudian 4 tahun berselang pada 1938, Italia lagi-lagi sukses mempertahankan gelar juara dengan menggondol trofi Piala Dunia yang kala itu diadakan di Perancis.
Setelah lama absen menjuara Piala Dunia, pada tahun 1982, Italia kembali menjadi juara setelah menang atas Jerman dengan skor nilai 3-1, dalam babak final di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid.
Pada Piala Dunia 1982 tersebut, banyak pihak yang tak menyangka Italia keluar sebagai pemenang. Ini disebabkan saat itu sepak bola Italia tengah dilanda keterpurukan.
Bahkan, Timnas Brazil justru yang menjagokan menjadi juara Piala Dunia 1982 karena diperkuat dengan sejumlah nama-nama besar yakni Zico maupun Falcao.
Akan tetapi semua itu diluar dugaan. Tim Samba justru harus kandas di tangan Italia, yang kala itu sepak bolanya tengah dilanda masalah besar.
Dimana, Dda tahun sebelum Piala Dunia 1982, sebuah skandal kasus terungkap terungkap terkait skandal pengaturan skor pertandingan di Serie A dan Serie B.
Skandal tersebut dikenal dengan sebutan Totonero yang dinamai sebagai istilah untuk skema taruhan ilegal di Italia.
Argentina
Timnas Argentina sendiri telah dua kali menjadi juara di Piala Dunia. Yakni pada tahun 1978 dan tahun 1986 dimana menjadi mereka sebagai satu dari tim nasional yang disegani dalam gelaran Piala Dunia.
Tercatat, Timnas Argentina pernah menjadi runner-up sebanyak tiga kali, pada 1930, 1990, serta tahun 2014.
Pada Piala Dunia 1978, Argentina menjadi tuan rumah pada babak final untuk kali pertama pada tahun 1978.
Ini merupakan dua tahun setelah terjadi kudeta militer yang mengakibatkan turnamen sepak bola
menjadi sedikit kontroversial.
Sama seperti pertandingan Piala Dunia 1978, kemenangan Argentina turut diselimuti kontroversi. Saat itu aksi pemain bernama Diego Maradona.
Dimana, saat pertandingan di babak perempat final melawan Inggris, Maradona melakukan lompatan guna memperebutkan umpan silang Peter Shilton, penjaga gawang Inggris lalu meninjunya ke bagian belakang gawang.
Melihat hal tersebut, wasit melewatkan bola tangan yang kemudian disebut sebagai “Tangan Tuhan.”
Perancis
Pada tanggal 12 Juli 1998, Prancis kali pertama menjuarai Piala Dunia setelah melibas Timna Brasil dengan skor cantik 3-0 di Stadion di Stade de France, Saint-Denis, Perancis.
Momen juara itu kemudian terulang pada Piala Dunia 2018 yang berlangsung di Rusia. Dimana Perancis berhasil melibas Timnas Kroasia dengan agregat skor 4-2.