Mon. Dec 9th, 2024

Taruhan olahraga di Bonanza88 bisa menjadi cara yang bagus untuk menambahkan sedikit kegembiraan ekstra saat menonton pertandingan. Beberapa dari Anda mungkin bertaruh secara teratur dan bertanya-tanya seperti apa rasanya mencari nafkah dari bertaruh olahraga!

Jujur saja, menjadikan taruhan olahraga sebagai sumber penghasilan tidaklah mudah. Itu karena untuk menghasilkan uang, Anda tidak hanya perlu memprediksi secara akurat kemungkinan hasil pertandingan.

Anda juga perlu mempertimbangkan vig (komisi) yang ditambahkan sportsbook (bandar taruhan olahraga) dalam setiap taruhan.

Kenyataannya adalah sebagian besar petaruh olahraga kalah dalam jangka panjang. Namun, sebagian besar petaruh sebenarnya kehilangan uang bukan karena vig, tetapi karena alasan yang sepenuhnya berada dalam kendali mereka. Mereka kerap membuat kesalahan yang sebenarnya dapat dihindari.

Pada artikel ini Bonanza88 akan menjelaskan masing-masing kesalahan ini secara lebih rinci. Kami juga memberikan beberapa saran untuk membantu Anda menghindari jatuh ke dalam perangkap yang sama seperti yang dilakukan banyak petaruh.

Harap dicatat bahwa ini bukan daftar lengkap seluruh hal yang harus dihindari dalam bertaruh di olahraga. Namun, poin yang kami bahas adalah beberapa kesalahan dasar yang sebenarnya bisa dengan mudah dihindari.

Nah, untuk memberi diri Anda peluang terbaik mendapat keuntungan dari taruhan olahraga, hindari kesalahan-kesalahan ini:

  1. Tidak Meneliti Pemain/Tim

 

Lingkungan olahraga profesional selalu berubah dan jika Anda serius ingin berkarier sebagai petaruh olahraga, mengikuti perkembangan terbaru seputar olahraga adalah hal yang wajib dilakukan. 

Terlalu banyak orang mengandalkan ingatan lama mereka tentang tim atau pemain saat membuat taruhan. Ini adalah hal yang bisa berujung kerugian. Itu karena bukan saja informasi lama bisa tidak relevan lagi dengan situasi terbaru, tetapi juga dapat dinodai dengan bias dan salah ingat.

Jika Anda ingin bertaruh pada suatu pertandingan, penting untuk mengetahui keadaan kedua sisi tim menjelang pertandingan. Cari hal-hal seperti perubahan terakhir dalam performa (baik atau buruk), cedera atau skorsing untuk pemain kunci, apakah wasit tertentu memimpin permainan, dll.

Semua variabel ini dapat berdampak besar pada hasil jangka pendek dari suatu pertandingan dan dapat memberikan keuntungan tambahan jika menurut Anda odd dari bandar belum disesuaikan dengan situasi terbaru.

  1. Taruhan Berdasarkan Emosi

Bagian dari kesenangan berjudi adalah sensasi perasaan saat menang dan kekalahan. Namun, membiarkan emosi Anda ikut bermain saat memasang taruhan adalah kesalahan besar.

Petaruh olahraga yang menguntungkan adalah yang menganalisis informasi. Lalu menggunakan analisis itu untuk memprediksi kemungkinan hasil, kemudian memasang taruhan pada hasil itu. Tidak ada tempat dalam urutan tadi untuk pemikiran dari basis emosi.

Pemikiran emosional mengaburkan penilaian objektif dan membuat Anda mengabaikan informasi penting, misalnya rasa suka terhadap satu tim atau lainnya. Sebuah keputusan yang dibuat dengan tidak sepenuhnya mempertimbangkan semua informasi yang tersedia, pada dasarnya bukanlah keputusan yang baik.

Jadi, pastikan logika yang menjadi dasar taruhan Anda dan simpan emosi Anda untuk momen merayakan atau bersedih setelah pertandingan.

  1. Memasang Terlalu Banyak Taruhan

 

Dengan ratusan pertandingan di lusinan cabang olahraga yang tersedia untuk dipertaruhkan setiap hari, mudah untuk terjebak dan mulai bertaruh pada semua yang menarik perhatian Anda!

Masalahnya dengan ini adalah dengan bertaruh pada sejumlah besar pertandingan, Anda membatasi jumlah waktu yang dapat dihabiskan untuk meneliti setiap permainan.

Jika ingin menjadi petaruh olahraga yang jitu, jalan terbaik adalah tetap berpegang pada satu atau dua olahraga dan membatasi diri untuk bertaruh pada beberapa pertandingan yang dapat diteliti secara penuh.

  1. Obsesi Mengejar Kekalahan

 

Dalam permainan judi apa pun, Anda harus menerima fakta bahwa kekalahan dan kehilangan uang adalah bagian dari perjudian. Hal ini jelas juga berlaku pada taruhan olahraga.

Faktanya, pejudi paling hebat sekalipun tidak selalu menang! Jadi penting untuk tahu bahwa ketika kalah, Anda menerimanya dan melanjutkan hidup. Jika Anda pernah mulai merasa marah, kesal, dan lainnya, maka segeralah berhenti dan istirahat.

Emosi saat kalah dapat memicu orang berhenti memakai logika dan mencoba mengejar kerugian mereka. Saat itu terjadi, Anda berada di jalan menuju bencana.

Baik itu taruhan olahraga, blackjack, atau roulette, bandar selalu memiliki keunggulan awal (house edge) dan hanya sedikit orang yang cukup terampil untuk mengalahkannya dalam jangka panjang.

Oleh karena itu, mencoba memenangkan kembali uang Anda dengan bertaruh lebih banyak uang secara emosional akan membuat Anda mengalami kegagalan yang lebih besar. Hal terbaik yang harus dilakukan adalah berhenti berjudi sampai Anda siap secara emosional untuk memulai lagi.

  1. Kerap Bertaruh pada Tim Underdog

Siapa yang tidak suka underdog (tim yang tak diunggulkan), terutama saat bertaruh pada tinju atau MMA? Tim yang kurang diunggulkan atau dalam performa buruk mengalahkan tim raksasa yang kaya raya adalah kisah yang bakal kita ceritakan selama bertahun-tahun. 

Ini juga salah satu alasan kenapa orang suka menonton dan bertaruh pada olahraga. Selain itu, bandar taruhan biasanya menawarkan odd besar untuk pertandingan seperti ini yang jelas sangat menggiurkan!

Sayangnya, ada alasan mengapa bandar menawarkan odd yang besar pada underdog, karena mereka tidak sering menang! Sportsbook tahu bahwa odd besar akan mampu menarik sebagian orang untuk bertaruh.

Jadi, terlepas dari odd yang menggiurkan, Bonanza88 anjurkan untuk Anda selalu memasang taruhan sesuai hasil analisis yang sudah Anda buat.

By miminwp